Bedahkasus.com, Deli Serdang – Lemahnya penegakan hukum terdahap aktivitas ilegal di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Sibiru – biru, Polresta Deli Serdang menjadi cerminan akan “buramnya” harapan masyarakat mendapat keamanan, kenyamanan serta ketertiban ditengah – tengah masyarakat.
Terpantau, aktivitas perjudian yang dilarang oleh perundang – undangan bebas beroperasi mengabaikan sejumlah keresahan masyarakat. Ironisnya, keberadaannya tepat di Jalan besar Desa Ajibaho, disebuah warung kopi tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Tidak hanya itu, berlanjut hasil investigasi kru awak media juga menemukan markas perjudian di Desa Sidodadi, Kecamatan Sibiru – biru ini. Untuk menuju kelokasi pun tidaklah sulit. Masuk dari tanah wakaf angsapura ditemukan dua titik judi ikan-ikan yang siap untuk menyedot uang warga.
Kemudian, dilokasi lain tepatnya di Desa Biru- biru persis disebelah tanah lapang dekat dari sekolah TK Mandiri juga ditemukan markas perjudian yang “membodoh – bodohi” masyarakat dengan iming – iming harapan menang uang yang banyak.
Aktivitas lainnya, yakni lapak judi sabung ayam yang dikelola oleh berinisial J yang berada di Jalan Tanah Mujur, Dusun 1, Desa Sidomulyo, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang. Informasi diperoleh dari seorang warga bernama Parjo (bukan nama sebenarnya -red) menerangkan bahwa judi sabung ayam diputar dua kali dalam seminggu.
” Dua kali diputar dalam seminggu itu bang. Ada yang taruhan 500 ribu rupiah sampai ke 3 juta rupiah. Kadang sampingannya ada lagi, itu yang kadang main besar ” ucap Parjo Rabu kemarin.
Tambah Parjo, tempat tersebut telah lama beroperasi dan aman – aman saja.
” Amanlah bang, belum pernah digrebek petugas itu. Paling pun mereka datang hanya sebagai formalitas sajanya itu. Kan sudah ada bagian jatah masing – masing itu ” beber Parjo.
Dari rentetan hasil investigasi kru awak media ini telah disampaikan Kepada Kapolsek Sibiru – biru, AKP Natanael Sitepu, akan tetapi kontak wartawan diblokir. Diduga gencarnya pemberitaan kru awak media maupun konfirmasi yang dilayangkan kepada Kapolsek Sibiru – biru membuat ia gerah dan terusik.
Respon dari AKP Natanael Sitepu pun memunculkan rumor ditengah publik, bahwa pimpinan Polsek Sibiru – biru diduga “terkontaminasi” oleh oknum mafia ilegal diwilayah kerjanya itu.
Dikonfirmasi terpisah kepada Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana dua hari berturut – turut mengenai adanya dugaan keterlibatan Kapolsek Sibiru – biru dengan oknum pengelola perjudian. Akan tetapi Kombes Pol Hendria Lesmana masih belum menanggapi.
Terhitung seratus sembilan hari Kombes Pol Hendria Lesmana ditunjuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolresta Deli Serdang menggantikan Kombes Pol Raphael Sandy Cahya Priambodo.
Penunjukan ini sesuai dengan keluarnya Surat Telegram Kapolri nomor : ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025 lalu.
Publik masih menanti, mampukah Kombes Pol Hendria Lesmana menegakkan aturan hukum sesuai arahan Jenderal Listyo Sigit Prabowo ? (Red/TIM).
