Bedahkasus.com, Medan – Warga di sekitar Jalan Budi Kemasyarakatan, tepat di depan gerbang SMAN 3 serta akses menuju komplek pertokoan di bagian belakang, terus mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah berhari-hari tidak diangkut. Selain menghambat akses kendaraan, terutama mobil, tumpukan tersebut menimbulkan bau busuk yang dinilai berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
“Bau busuknya sudah tidak tertahankan. Kami khawatir bisa menimbulkan penyakit karena baunya menyengat dan sampahnya dibiarkan begitu saja,” ujar warga, Jumat (5/12/2025).
Warga menyebutkan bahwa laporan sudah berkali-kali disampaikan kepada kepala lingkungan setempat (Kepling), namun merasa belum mendapatkan tindak lanjut yang nyata.
Sementara itu, Kepling Nazaruddin saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan. Ia menjelaskan tumpukan sampah tersebut sudah berada di lokasi selama kurang lebih empat hari.
“Saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah. Kurang lebih tumpukan sampah itu sudah empat hari. Saya sudah bermohon-mohon sama Pak Lurah dan petugas kebersihan. Kata Pak Lurah, hari ini mau diangkat,” ujar Nazaruddin.
Di tengah kekecewaan warga, pihak media Bedahkasus.com berencana melakukan konfirmasi langsung kepada Rico Tri Putra Bayu Waas selaku Wali Kota Medan, guna menyampaikan keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah yang dibiarkan berhari-hari tanpa penanganan. Langkah ini dilakukan untuk mendorong perhatian pemerintah kota terhadap kebersihan lingkungan dan keluhan warga.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu realisasi pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dan berharap adanya solusi yang berkelanjutan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
(Red/tim).











