Bedahkasus.com, Pangkalan Kota Baru -Perbatasan jorong oauh anok dan jorong lubuk tabuan kenagarian pangkalan Kota Baru Kabupaten 50 Kota penuh tumpukan sampah,”Minggu (22/06/2025).
“Warga Pangkalan, Koto Baru, resah dengan kondisi sampah yang semakin memprihatinkan. Sampah yang berserakan di sepanjang jalan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan warga. Belum lagi, iuran sampah dari masyarakat dan pasar yang tidak transparan, menimbulkan pertanyaan tentang pengelolaan dana tersebut.
Lokasi pembuangan sampah yang tidak sesuai dengan aturan juga menjadi sorotan. Seharusnya, lokasi pembuangan sampah berada di tempat yang jauh dari permukiman warga, namun saat ini lokasi tersebut justru berada di perbatasan Jorong Oauh Anok dan Jorong Lubuk Tabuan, Kenagarian Pangkalan.LSM LPKP2 DPP Turun ke lokasih sampah yang di wakil kan oleh dewan penasehat romizal dan humas asral LSM LPKP2 DPP mengatakan ini sudah kelewatan sampah yang harus nya sesuai lokasih nya malah ini di dekat bahu jalan sampah yang harus nya di olah yang bener ini malah sampah di biarkan sampai berserakan di jalan, iuran sampah selalu di kutip ada apa ini ujarnya .
Yang lebih memprihatinkan lagi, jalan pembuangan sampah belum dilakukan selama 3 tahun terakhir oleh Wali Nagari Pangkalan. Pertanyaan yang muncul, ada apa dengan Wali Nagari Pangkalan? Apakah kurangnya perhatian terhadap masalah sampah ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya atau kurangnya komitmen untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan?
Warga Pangkalan berharap agar Wali Nagari Pangkalan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah sampah ini. Dengan demikian, lingkungan dapat menjadi lebih bersih dan sehat, serta warga dapat hidup dengan lebih nyaman dan aman.”
(Dermawan).