Bedahkasus.com, Deli Serdang – Fenomena menggemparkan pasca ditemukan praktik perjudian yang “meracuni” masyarakat, merambah masuk kepelosok pedesaan yang ada di Kecamatan Sibiru – biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (16/05).
Hasil pantauan wartawan, sejumlah titik lokalisasi perjudian ramai dikunjungi oleh masyarakat awam yang ikut nimbrung bertaruh di arena judi tersebut.
Adapun titik lokasi yang berhasil diabadikan oleh kru awak media, meja judi ikan – ikan berada di Desa Ajibaho tepatnya disebuah warung kopi tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Amatan wartawan dilokasi, meja ikan – ikan tersebut dijaga oleh seorang wanita berparas cantik suruhan terduga bandar untuk menarik para pecandu judi untuk betah berlama – lama dilokalisasi.
Tidak hanya itu, berlanjut hasil investigasi kru awak media juga menemukan markas perjudian di Desa Sidodadi, Kecamatan Sibiru – biru ini. Untuk menuju kelokasi pun tidaklah sulit. Masuk dari tanah wakaf angsapura ditemukan dua titik judi ikan-ikan yang siap untuk menyedot uang warga.
Kemudian, dilokasi lain tepatnya di Desa Biru- biru persis disebelah tanah lapang dekat dari sekolah TK Mandiri juga ditemukan markas perjudian yang “membodoh – bodohi” masyatakat dengan iming – iming harapan menang uang yang banyak.
Ironisnya, dampak serius yang ditimbulkan oleh aktivitas perjudian tersebut seolah dipandang sebelah mata. Terbukti, hal ini telah disampaikan kepada Kapolsek Sibiru – biru AKP Natanael Sitepu mengenai situasi ditengah – tengah masyarakat atas dampak perjudian ilegal yang telah mengganggu kenyamanan warga itu.
Akan tetapi, AKP Natanael Sitepu malah menolak konfirmasi wartawan. Dihubungi kembali, lewat pesan singkat guna menyampaikan diwilayah kerjanya itu telah disusupi maraknya praktik perjudian ilegal. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan oleh redaksi, AKP Natanael Sitepu memilih irit bicara.
(Red/TIM).