Menu

Mode Gelap
Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak Kepala Dinas Pendidikan Nias Selatan Beri Tanggapan Terkait Dugaan Ketidakterbukaan Revitalisasi SDN 078533 Hoya Ambukha Perayaan Natal Pos PI Methodis 2 Bersama Anak Panti Asuhan Natasya Berlangsung Penuh Sukacita Lembaga PKR Desak Polisi dan Kodam 1/BB Ungkap Penimbunan BBM di Percut Sei Tuan Biang Kerok Langkanya Bahan Bakar di Sumut Mabes Polri Diminta Turun Tangan, Ada Bandar Narkotika Kebal Hukum di Medan, Warga Pesimis Persoalan Narkotika Mampu Dituntaskan oleh Polrestabes Medan Diduga Revitalisasi SDN 078533 Hoya Ambukha Tidak Transparan, Panitia Tak Pernah Melihat RAB Tak Sampai 12 Jam, Dua Pelaku Curat Dibekuk Sat Reskrim Polres Sergai, Dua Motor Korban Berhasil Diselamatkan

Kriminal

Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak

badge-check


					Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak Perbesar

Bedahkasus.com, Samosir  – Ditemukan sejumlah markas perjudian bebas beroperasi di Kota Wisata Kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut). Informasi dihimpun, ada hal yang mengejutkan dari fenomena maraknya gelanggang perjudian berkibar diwilayah ini. Nama seorang oknum TNI bernama Kopda M. Bakara diduga sebagai aktor intelektual hingga aktivitas perjudian tersebut nyaris mustahil dapat diberantas oleh kepolisian setempat.

Dari pernyataan Kopda M. Bakara kepada kru media ini beberapa waktu lalu, ia tidak membantah informasi yang beredar. Kopda M. Bakara hanya menyinggung tentang seorang nama humas yang berperan untuk membagi bagikan “upeti” dalam mengamankan aktivitas ilegal itu agar tidak mendapat sorotan publik.

” Selama ini apa lae tidak dibagi tulang H. Sitanggang. Tiap bulan laeku tetapnya dibagi untuk wat*wan ujarnya dalam cuplikan komunikasi singkat kru awak media ini dengan Kopda Mades Bakara, Rabu (30/04).

Dipertanyakan kembali terkait keterlibatannya dalam sejumlah markas perjudian di wilayah Kabupaten Samosir itu pada Jumat (02/05) namun Kopda M. Bakara sudah tidak menanggapi lagi hingga berita ini dimuat oleh redaksi.

Diberitakan sebelumnya, dampak perjudian ditengah masyarakat seolah diabaikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Praktik perjudian ilegal yang berdampak langsung terhadap Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) ditengah masyarakat bebas beroperasi nyaris diseluruh desa yang ada di Kapupaten Samosir.

Hasil penelusuran wartawan terdapat beragam jenis judi yang tersebar di tiap – tiap desa yang menyedot uang rakyat. Seperti perjudian tebak angka Toto Gelap (Togel) judi meja tembak ikan – ikan dan judi jackpot serta sabung ayam.

Perjudian togel yang santer dinamai togel Bakara layaknya seperti jamur dimusim penghujan nyaris ada diseluruh wilayah pelosok Kabupaten Samosir. Pantauan kru wartawan, aktivitas tebak angka ini berada di Kecamatan Pangururan tepatnya warung milik marga Nainggolan dan Juru Tulisnya (Jurtul) inisial S dan D.Sinurat.

Usut punya usut, ternyata perjudian togel diwilayah ini dikomandoi oleh seorang oknum berambut cepak berinisial M. Bakara. Terduga bandar disebut – sebut bertugas disalah satu satuan samping.

Tidak hanya itu, kekuatan M. Bakara dalam menggeluti bisnis ilegal juga merambah di perjudian sabung ayam. Hal ini terpantau berada di Desa Riniate, Kecamatan Pangururan tepatnya berada di rumah Oknum M. Bakara.

Markas perjudian ilegal berikutnya adalah meja tembak ikan – ikan. Judi berkedok ketangkasan ini juga ditemukan di Desa Salaon, Kecamatan Ronggur Nihuta tepatnya di warung kopi Marga Simbolon. Sedangkan di Kecamatan Pangururan ditemukan di warung kopi inisial KS,. Judi meja ikan – ikan lainnya juga ditemukan di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo tepatnya di warung kopi inisial MP.

Perjudian lainnya, seperti judi dingdong/jackpot berada di Desa Tamba, Kecamatan Sitio-tio tepatnya berada di warung inisial S.

Dari hasil pantauan wartawan bahwa Kabupaten Samosir layaknya disematkan daerah rawan perjudian. Pasalnya, maraknya perjudian diwilayah ini ditenggarai adanya dugaan kepolisian setempat tutup mata dan enggan bertindak hingga memunculkan rumor bahwa kepolisian setempat ikut andil didalam jalannya aktivitas judi diwilayah ini.

Warga diseputaran lokasi mengatakan sejumlah lokasi tersebut sudah lama beroperasi, namun menurutnya lokalisasi tersebut sangat nyaman untuk bermain judi. Menurutnya para pemain tidak khawatir sewaktu waktu digrebek polisi ujarnya.

” Paling aman didaerah ini, itu yang punya bukan orang sembarangan. Jadi Polres tidak mungkin tak mengetahui perjudian itu siapa punya kalau nggak pasti dari kemarin – kemarin sudah ditangkapi itu ” ucap warga kepada kru awak media.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K perihal maraknya lokalisasi perjudian diwilayah kerjanya itu, akan tetapi Rina belum memberikan tanggapan resmi. Dikonfirmasi ulang kepada Kasatreskrim Polres Samosir Edward Sidauruk, akan tetapi kedua petinggi di jajaran Polres Samosir itu masih enggan untuk menanggapi. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teamsus JCS Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Curas 365/BEGAL di Jalan Kapten Batu Sihombing

10 Desember 2025 - 17:52 WIB

Pomparan Raja Sonakmalela Beri Apresiasi atas Keberhasilan Polres Tapanuli Utara  Melakukan Penahanan Terhadap Tersangka Dalam Perkara Dugaan Pelecehan Terhadap Anak Dibawah Umur

14 November 2025 - 14:10 WIB

Polda Sumut Gelar Razia Gabungan di THM Helen’s Night Mart, Dua Pengunjung Positif Narkoba

7 November 2025 - 09:56 WIB

Polda Sumut dan TNI Gelar Razia Humanis di THM Black Owl Medan

6 November 2025 - 08:41 WIB

Kapolres Pelabuhan Belawan Beri Ultimatum: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan di Belawan

5 November 2025 - 11:34 WIB

Trending di Kriminal