Menu

Mode Gelap
Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak Polda Sumut Belum Menyegel APMS Pancur Batu Meski Barang Bukti Disita 1,8 Ton BBM Bersubsidi Pemerintah Ditemukan Markas Perjudian di Gang Florida, Medan Johor, Bekingnya Disebut – sebut Oknum Dinas Loreng Antonius Tumanggor Bawa Siswa Berprestasi Internasional Audensi ke Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Pertamina Akan Beri Sangsi Keras Bagi SPBU “Nakal” Yang Terletak di Jalan Besar Deli tua Desa Aji Baho Menyambut HUT Bhayangkara ke-79  Polsek Medan Tuntungan Menggelar kegiatan Bantuan Sosial di Panti Asuhan Meriah dan Penuh Haru, Yayasan Perguruan Budi Utomo Gelar Pelepasan Siswa dan Pentas Seni

Kriminal

Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak

badge-check


					Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak Perbesar

Bedahkasus.com, Samosir  – Ditemukan sejumlah markas perjudian bebas beroperasi di Kota Wisata Kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut). Informasi dihimpun, ada hal yang mengejutkan dari fenomena maraknya gelanggang perjudian berkibar diwilayah ini. Nama seorang oknum TNI bernama Kopda M. Bakara diduga sebagai aktor intelektual hingga aktivitas perjudian tersebut nyaris mustahil dapat diberantas oleh kepolisian setempat.

Dari pernyataan Kopda M. Bakara kepada kru media ini beberapa waktu lalu, ia tidak membantah informasi yang beredar. Kopda M. Bakara hanya menyinggung tentang seorang nama humas yang berperan untuk membagi bagikan “upeti” dalam mengamankan aktivitas ilegal itu agar tidak mendapat sorotan publik.

” Selama ini apa lae tidak dibagi tulang H. Sitanggang. Tiap bulan laeku tetapnya dibagi untuk wat*wan ujarnya dalam cuplikan komunikasi singkat kru awak media ini dengan Kopda Mades Bakara, Rabu (30/04).

Dipertanyakan kembali terkait keterlibatannya dalam sejumlah markas perjudian di wilayah Kabupaten Samosir itu pada Jumat (02/05) namun Kopda M. Bakara sudah tidak menanggapi lagi hingga berita ini dimuat oleh redaksi.

Diberitakan sebelumnya, dampak perjudian ditengah masyarakat seolah diabaikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Praktik perjudian ilegal yang berdampak langsung terhadap Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) ditengah masyarakat bebas beroperasi nyaris diseluruh desa yang ada di Kapupaten Samosir.

Hasil penelusuran wartawan terdapat beragam jenis judi yang tersebar di tiap – tiap desa yang menyedot uang rakyat. Seperti perjudian tebak angka Toto Gelap (Togel) judi meja tembak ikan – ikan dan judi jackpot serta sabung ayam.

Perjudian togel yang santer dinamai togel Bakara layaknya seperti jamur dimusim penghujan nyaris ada diseluruh wilayah pelosok Kabupaten Samosir. Pantauan kru wartawan, aktivitas tebak angka ini berada di Kecamatan Pangururan tepatnya warung milik marga Nainggolan dan Juru Tulisnya (Jurtul) inisial S dan D.Sinurat.

Usut punya usut, ternyata perjudian togel diwilayah ini dikomandoi oleh seorang oknum berambut cepak berinisial M. Bakara. Terduga bandar disebut – sebut bertugas disalah satu satuan samping.

Tidak hanya itu, kekuatan M. Bakara dalam menggeluti bisnis ilegal juga merambah di perjudian sabung ayam. Hal ini terpantau berada di Desa Riniate, Kecamatan Pangururan tepatnya berada di rumah Oknum M. Bakara.

Markas perjudian ilegal berikutnya adalah meja tembak ikan – ikan. Judi berkedok ketangkasan ini juga ditemukan di Desa Salaon, Kecamatan Ronggur Nihuta tepatnya di warung kopi Marga Simbolon. Sedangkan di Kecamatan Pangururan ditemukan di warung kopi inisial KS,. Judi meja ikan – ikan lainnya juga ditemukan di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo tepatnya di warung kopi inisial MP.

Perjudian lainnya, seperti judi dingdong/jackpot berada di Desa Tamba, Kecamatan Sitio-tio tepatnya berada di warung inisial S.

Dari hasil pantauan wartawan bahwa Kabupaten Samosir layaknya disematkan daerah rawan perjudian. Pasalnya, maraknya perjudian diwilayah ini ditenggarai adanya dugaan kepolisian setempat tutup mata dan enggan bertindak hingga memunculkan rumor bahwa kepolisian setempat ikut andil didalam jalannya aktivitas judi diwilayah ini.

Warga diseputaran lokasi mengatakan sejumlah lokasi tersebut sudah lama beroperasi, namun menurutnya lokalisasi tersebut sangat nyaman untuk bermain judi. Menurutnya para pemain tidak khawatir sewaktu waktu digrebek polisi ujarnya.

” Paling aman didaerah ini, itu yang punya bukan orang sembarangan. Jadi Polres tidak mungkin tak mengetahui perjudian itu siapa punya kalau nggak pasti dari kemarin – kemarin sudah ditangkapi itu ” ucap warga kepada kru awak media.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K perihal maraknya lokalisasi perjudian diwilayah kerjanya itu, akan tetapi Rina belum memberikan tanggapan resmi. Dikonfirmasi ulang kepada Kasatreskrim Polres Samosir Edward Sidauruk, akan tetapi kedua petinggi di jajaran Polres Samosir itu masih enggan untuk menanggapi. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan Tembak 7 Maling Motor, 2 Pakai Kursi Roda

20 Juni 2025 - 01:20 WIB

Polres Tapsel Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu di Gunung Tua

19 Juni 2025 - 07:00 WIB

“Rise and Speak”, Bareskrim Polri Ajak Mahasiswa Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

19 Juni 2025 - 06:15 WIB

Unit Resmob Action ! Residivis 4 Kasus Curanmor Di Terjang Timah Panas

16 Juni 2025 - 04:21 WIB

Tim Unit Reskrim Polsek Tembung Berhasil Ungkap Aksi Pencurian Sepedamotor di Jalan Satria

12 Juni 2025 - 14:17 WIB

Trending di Kriminal