Menu

Mode Gelap
Kapolres Samosir Tak Berdaya Bersihkan Aktifitas Perjudian dari Kota Wisata, Terbentur Oknum Berambut Cepak Audiensi Dewan Pengurus Cabang LSM KPK RI di Polres Nias Selatan Berlangsung Kondusif Lantik 5 Asisten dan 15 Kajari, Kajatisu Harli Siregar: “Layani Kebutuhan Hukum Di Masyarakat Dengan Penuh Integritas Dialog Interaktif Hallo Polisi: Polsek Delitua menekan angka kriminalitas melalui patroli preventif Kapolres Pelabuhan Belawan Beri Ultimatum: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan di Belawan Polres Pelabuhan Belawan Laksanakan Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan Polres Sergai Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

HUKUM

Kinerja Penyidik Unit PPA Polres Samosir Dipertanyakan,Warga serta Keluarga Tersangka Minta Keadilan

badge-check


					Kinerja Penyidik Unit PPA Polres Samosir Dipertanyakan,Warga serta Keluarga Tersangka Minta Keadilan Perbesar

Bedahkasus.com, Samosir– Kasus dugaan pemerkosaan di Kabupaten Samosir kini bukan hanya menyita perhatian publik, tetapi juga menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap kinerja penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Samosir,” Selasa (30/9/2025).

Keluarga tersangka CP (71), seorang pria lanjut usia, mengaku terpukul dengan proses hukum yang dinilai terburu-buru dan kurang transparan.

Mereka menilai, penyidik PPA tidak bekerja maksimal dalam menggali keterangan saksi maupun bukti di lapangan.

“Bapak kami sudah tua dan sakit-sakitan. Tapi diperlakukan seolah-olah sudah pasti bersalah, padahal banyak keterangan saksi yang diragukan kebenarannya,” ungkap salah keluarga CP dengan mata berkaca-kaca.

Tokoh masyarakat setempat juga mempertanyakan sikap penyidik yang dianggap tidak objektif.

Menurut mereka, Unit PPA seharusnya menjunjung tinggi profesionalisme, apalagi kasus ini menyangkut nama baik seseorang yang sudah lanjut usia dan sangat rentan.

“Kita mendukung hukum ditegakkan, tapi jangan ada kesan rekayasa. Keadilan itu harus berdiri di atas fakta, bukan asumsi,” ujar seorang tokoh adat di Samosir.

Keluarga berharap, aparat penegak hukum memberi ruang bagi pembelaan yang adil serta membuka transparansi dalam setiap tahap penyidikan.

Mereka juga meminta agar penyidik PPA tidak hanya berfokus pada laporan semata, tetapi benar-benar menimbang seluruh aspek, termasuk keraguan atas keterangan saksi kunci.

Kasus ini menjadi ujian bagi Polres Samosir dalam menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan berimbang.

Publik menanti agar proses hukum tidak hanya menjerat secara sepihak, tetapi benar-benar menghadirkan kebenaran yang hakiki.(Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lantik 5 Asisten dan 15 Kajari, Kajatisu Harli Siregar: “Layani Kebutuhan Hukum Di Masyarakat Dengan Penuh Integritas

5 November 2025 - 12:49 WIB

Polda Sumut Intensifkan Razia untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Tempat Hiburan Malam

4 November 2025 - 08:54 WIB

KAMMI Desak Kapolda Sumut Evaluasi Kinerja Polsek Sunggal Dianggap Gagal Menjaga Kamtibmas

4 November 2025 - 08:11 WIB

Ratusan Warga Jorong Banja Ranah Nagari Pangkalan Geruduk Mapolres 50 Kota, Minta Bebaskan Dua Warganya

4 November 2025 - 07:28 WIB

LSM KPK RI Resmi Terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Nias Selatan, Sebagai Mitra Strategis di Pemerintahan

2 November 2025 - 08:42 WIB

Trending di HUKUM